Kamis, 07 Oktober 2010

UNNES TANAM 1370 POHON PENGHIJAUAN DI WONOSOBO

Written by Administrator(http://wonosobokab.go.id/main2/index.php?option=com_content&task=view&id=64&Itemid=1)
Tuesday, 05 October 2010
Gerakan menanam yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Kali ini, respon positif tersebut muncul dari kalangan Kampus. Hal ini terlihat pada acara Penanaman Pohon Penghijauan oleh para Mahasiswa peserta KKN dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa 5 Oktober 2010, di area agrowisata Tambi Tanjungsari, Kecamatan Sapuran.

Sebanyak 340 Mahasiswa Mahasiswi peserta KKN dari Unnes mengikuti Upacara serah terima bibit tanaman penghijauan, dari Rektor Unnes, Prof.Dr. Sudiyono Sastro Atmodjo, M.Si kepada Direktur PT.Tambi Tanjungsari, Sri Wahyuni, SE,MM. Upacara tersebut sekaligus menandai dimulainya kegiatan menanam 1370 bibit tanaman keras jenis Suren, Damar, dan Jenitri oleh para Mahasiswa. Ke 1370 bibit tersebut berasal dari sumbangan mahasiswa sebanyak 900 buah, dan 470 bibit bantuan dari Perhutani KPH Kedu Utara dan Kedu Selatan.

Diungkapkan Rektor UNNES, kegiatan yang tengah dilaksanakan ini merupakan implementasi nyata dari kepedulian Mahasiswa Unnes akan pelestarian lingkungan di lokasi KKN. 'Tiap Mahasiswa menyumbang 3 Bibit tanaman', jelas Sudiyono, saat memberikan sambutan. Lebih lanjut, Sudiyono juga menjelaskan bahwa pihak Unnes berusaha untuk senantiasa menanamkan kesadaran pada tiap mahasiswanya akan pentingnya kepedulian terhadap kelangsungan alam. 'Kegiatan menanam aneka bibit tanaman ini tidak harus selalu kita yang menikmati, dan lebih dari itu, ini merupakan investasi masa depan bagi anak cucu serta seluruh makhluk ciptaan Tuhan, baik Hewan maupun tumbuhan' Tegas Rektor. Kepada para peserta KKN, Rektor juga berpesan agar menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar, karena sesuai arahan dari kampus, tiap mahasiswa kkn harus dapat menjadi bagian dari masyarakat, khususnya di lokasi KKN. 'Kalau ada yang tidak mau menjadi bagian dari masyarakat, silahkan kepada perangkat desa agar melaporkan ke pembimbingnya, maka yang bersangkutan akan dikembalikan ke kampus' jelas Sudiyono mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif melalui Sekretaris Daerah, Eko Sutrisno Wibowo,MM menyambut positif kegiatan menanam ini. Dijelaskan Bupati, kondisi alam dan topografi Wonosobo yang rawan bencana alam telah memberikan pengalaman berharga pada masyarakat. 'Beberapa bencana alam seperti tanah longsor meningkatkan kesadaran masyarakat akan peningnya pelestarian lingkungan dan penghijauan', ungkap Bupati. Oleh karena itu, Bupati juga menyampaikan pesan kepada para Mahasiswa peserta KKN agar kesadaran Menanam ini dapat ditindaklanjuti di kampusnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain penanaman secara simbolis oleh rektor Unnes, Sekda Kabupaten Wonosobo, dan Direktur Agrowisata Tanjungsari, ditandatangani pula prasasti Penanaman Pohon Penghijauan oleh Bupati Wonosobo dan Rektor Unnes.